Pelatihan dan simulasi kebakaran

IMG_5656-1024x768

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepahiang

Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi kebakaran dan bencana, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepahiang secara rutin menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan simulasi kebakaran. Program ini menjadi bagian penting dari upaya preventif dan edukatif yang bertujuan membangun kesadaran serta keterampilan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat secara cepat dan tepat.

Kabupaten Kepahiang yang memiliki wilayah perbukitan, kawasan pertanian, serta permukiman padat, memiliki tingkat risiko kebakaran yang cukup tinggi, baik di lingkungan rumah tangga, pasar tradisional, perkantoran, maupun lahan pertanian. Oleh karena itu, pelatihan dan simulasi kebakaran menjadi langkah strategis untuk meminimalkan dampak dari peristiwa tersebut.

Tujuan Kegiatan

Pelatihan dan simulasi ini dilaksanakan dengan sejumlah tujuan utama, yaitu:

  • Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penyebab kebakaran dan cara pencegahannya.

  • Melatih masyarakat dan instansi untuk menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dengan benar.

  • Meningkatkan kesiapsiagaan individu dan kelompok dalam menghadapi keadaan darurat.

  • Menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya tindakan pencegahan kebakaran.

  • Mengembangkan pola evakuasi yang tertib, aman, dan cepat.

Rangkaian Kegiatan

Kegiatan pelatihan dan simulasi kebakaran dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu:

1. Pemberian Materi Teori

Pada tahap ini, peserta diberikan pengetahuan dasar tentang:

  • Jenis-jenis kebakaran dan media pemadam yang sesuai

  • Faktor umum penyebab kebakaran (kelistrikan, gas, api terbuka, dll.)

  • Cara pelaporan kebakaran ke unit Damkar Kepahiang

  • Langkah awal penanganan sebelum tim Damkar tiba di lokasi

2. Simulasi Lapangan

Setelah memahami teori, peserta dilibatkan dalam simulasi kebakaran buatan. Dalam praktik ini:

  • Peserta mencoba langsung menggunakan APAR atau selang pemadam

  • Melakukan evakuasi menuju titik kumpul aman

  • Menerapkan komunikasi darurat dan pembagian peran

  • Berlatih mengendalikan situasi panik saat terjadi insiden

Kegiatan ini biasanya dilakukan di sekolah, perkantoran, pasar, rumah sakit, dan desa-desa yang rawan kebakaran, serta melibatkan unsur relawan dan perangkat desa.

Dampak dan Komitmen

Melalui pelatihan ini, masyarakat menjadi lebih paham cara menghadapi api sejak awal dan lebih siap menghadapi situasi darurat. Beberapa wilayah bahkan sudah membentuk tim siaga api lokal yang dilatih langsung oleh petugas Damkar.

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kepahiang berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai program berkelanjutan, dengan cakupan wilayah yang lebih luas dan metode pelatihan yang semakin interaktif. Damkar Kepahiang percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada penanggulangan, dan kesadaran masyarakat adalah kunci utama keselamatan bersama.